LUWU UTARA, Nadinewsonline.com – Dalam Program Redistribusi Tanah, Kabupaten Luwu Utara menjadi daerah terbesar kedua se-Indonesia.
Hal tersebut, diungkapkan langsung Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Luwu Utara, Sukirman saat Penyerahan Sertifikat Tanah di Desa Pao Macang Kecamatan Sukamaju Selatan bersama Bupati Indah Putri Indriani.
“Selaku Kakan BPN, saya menyampaikan banyak terima masih kepada seluruh perangkat desa karena program ini tentu tidak akan berjalan tanpa dukungan semua pihak termasuk masyarakat,” kata Sukirman.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu bupati sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria sekaligus Ketua Panitia Pertimbangan Landreform,” tambahnya.
“Dukungan luar biasa dari ibu bupati yang intens komunikasi dengan kanwil dan pusat sehingga Luwu Utara menjadi kabupaten terbesar kedua yang mendapat program redis di Indonesia,” terang Sukirman.
Ia pun melaporkan, khusus di Desa Pao Macang, ada sebanyak 280 persil tanah yang mendapat sertifikat untuk Tahun Anggaran 2023.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani secara khusus meminta Kakan BPN untuk mempertimbangkan sekaligus mewujudkan permintaan/ usulan Kepala Desa Pao Macang terkait PTSL 2024.
“Kita bersyukur Pao Macang menjadi 1 dari 17 desa yang mendapat program,” ucap Bupati Luwu Utara dua periode ini.
“Sebagai Ketua Gugus Tugas Reforma Agraria dan Ketua Panitia Pertimbangan Landreform, saya berterima kasih banyak kepada masyarakat dan pemerintah desa yang agresif dan mendukung khususnya dalam menyiapkan data untuk kelengkapan dokumen,” sambungnya.
“Sebagai bentuk apresiasi, tolong pak Kakan, permintaan pak desa diwujudkan tahun ini untuk PTSL,” pinta Isteri Anggota DPR RI Dapil Sulsel III, Muhammad Fauzi ini.
Bupati Indah mengungkapkan, pada Tahun 2023, terdapat 8.150 persil tanah yang telah disertifikasi, dengan rincian yaitu 5000 melalui Program Redistribusi Tanah. 2721 persil tanah melalui program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), serta 429 persil melalui lintas sektor.
“Ibarat berkendara kalau kita tidak punya surat-surat, pasti kita merasa was-was. Untuk itu program ini bertujuan untuk mengamankan aset bapak/ibu,” pungkas Indah.
Selaku Kepala Desa Pao Macang, H. Sampe pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Luwu Utara dan Kakan BPN atas program redistribusi yang masuk ke desanya itu.