JAKARTA, Nadinewsonline.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak Tahun 2024 adalah komitmen harga mati, khususnya bagi seluruh jajaran kepolisian di Indonesia.
Hal itu ditegaskan Kadiv Humas Polri, Irjen Shandi Nugroho dalam acara Piramida (Ngopi Bareng Pimpinan Media) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta pada Senin (20/11/2023).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada. “Jadi netralitas Polri adalah harga mati untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk menjaga NKRI,” kata Shandi dihadapan Pimpinan Redaksi (Pimred) banyak media.
Shandi menekankan kepada para Pimred untuk, sama-sama melakukan pengawasan terhadap seluruh Anggota Kepolisian yang terindikasi melakukan pelanggaran dari komitmen tersebut.
Menurut Shandi, dengan adanya pengawasan bersama itu akan semakin membantu Polri dalam mewujudkan situasi pesta demokrasi lima tahunan yang aman, damai dan kondusif.
“Tolong lihat, tegur dan awasi kalau Anggota Polri sudah melenceng dari aturan supaya bisa memperbaiki dan membenahi diri agar manjadi lebih baik lagi. Untuk membangun Pemilu berjalan dengan baik, lancar dan damai,” ucap Shandi.
Lebih jauh, Kadiv Humas Polri ini mengajak kepada seluruh Pimpinan Redaksi media untuk bersinergi memberikan edukasi dan literasi kepada masyarakat, utamanya dalam menyebarluaskan informasi di Media Sosial (Medsos) yang bersifat HOAX.
“Kita harus bisa memberikan edukasi literasi sosialisasi kepada masyarakat agar kedepannya menjadi masyarakat yang patuh akan hukum dengan menjunjung tinggi etika, tata krama dan kesantunan serta kejujuran,” tutur Shandi dengan nada harap.
“Dalam media sosial agar lebih bijak dalam penggunaannya supaya tidak menjadi bumerang bagi pengguna media sosial tersebut,” tutupnya.