Guru ngaji dan imam Mesjid di LUTRA akan diberikan asuransi kesehatan.

oleh -
oleh

Guru mengaji (membaca Al-Qur’an) dan imam mesjid di kabupaten Luwu Utara akan mendapatkan asuransi kesehatan melalui BPJS ketenaga kerjaan.

Hal tersebut diungkapkan oleh bupati Luwu Utara, indah putri Indriani. Pada kegiatan pelantikan  Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Luwu Utara Periode 2021 – 2025, di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Utara Sabtu (23/10/2021)

“Tak hanya insentif, kita juga akan memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada guru mengaji, termasuk para imam masjid. Semuanya kita lindungi,” beber dia. Namun, kata dia, semuanya harus sudah teregistrasi dengan baik. “Kita kan tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Untuk itu, kami sangat memohon dukungan dari kita semua,” harapnya. Ungkap indah

indah juga beberkan, BKPRMI dan para guru TPA berperan besar dalam mewujudkan visi religius di Luwu Utara yang tertuang dalam RPJP. “Saya tak bisa menutup mata bahwa peran BKPRMI dan guru TPA sangat luar biasa dalam mewujudkan visi religius yang ada dalam RPJP,”

Bupati perempuan di Sulsel ini, tak menampik bahwa pemerintah daerah sangat membutuhkan dukungan dari para pemangku kepentingan, salah satunya dari BKPRMI, dalam upaya membina dan mengelola kelembagaan TPA di Luwu Utara. “Pemda tak bisa sendiri, tapi harus didukung oleh pemangku kepentingan, seperti BKPRMI,” jelas indah

Untuk itu, ia berharap sinergi dan kolaborasi yang terbangun antara Pemda dan BKPRMI dapat ditingkatkan dengan berbagai adaptasi yang dilakukan, terutama dalam pola pembinaan dan pengelolaan kelembagaan TPA.