Bontang – Kamar Dagang dan Industri Kota Bontang mendukung penuh rencana pembangunan hotel di lahan Rujab Wali Kota Bontang, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang.
Menurut Ketua Kadin Bontang, Amriadi, pembangunan hotel dengan sistem Build-Operate-Transfer (BOT), merupakan langkah maju yang strategis bagi Kota Bontang.
”Investasi ini bukan hanya sebagai pembangunan fisik semata, melainkan sebagai katalis untuk menciptakan ekosistem ekonomi baru yang lebih dinamis di kota ini,” kata Amriadi dalam rilisnya yang diterima Redaksi Teraskata.com, Jumat (02/08/25) malam.
Amriadi berharap, pembangunan hotel ini membawa dampak positif berlipat ganda. Secara finansial, investasi ini diharapkan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi yang signifikan.
Lebih dari itu, sektor ketenagakerjaan lokal akan merasakan manfaat langsung dengan penyerapan tenaga kerja yang besar, baik selama fase konstruksi yang padat karya maupun saat hotel beroperasi penuh.
”Ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bontang,” katanya.
Dukungan terhadap investasi ini juga datang dari berbagai pihak karena selaras dengan visi jangka panjang Kota Bontang untuk menjadi destinasi wisata yang kompetitif.
Kehadiran hotel representatif dinilai akan memberikan fasilitas akomodasi yang memadai bagi wisatawan domestik maupun internasional, yang selama ini menjadi salah satu keterbatasan dalam pengembangan pariwisata di Bontang.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat, mendorong pertumbuhan sektor-sektor pendukung lainnya.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
Pertumbuhan pariwisata yang didorong oleh pembangunan hotel ini akan menciptakan efek domino positif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Permintaan terhadap produk-produk lokal, suvenir, makanan, dan jasa transportasi akan meningkat, memberikan peluang usaha baru dan memperkuat ekonomi kerakyatan.
Hotel juga dapat menjalin kemitraan dengan UMKM lokal untuk penyediaan barang dan jasa, sehingga secara langsung memberikan dampak ekonomi yang nyata.
Selain itu, pembangunan hotel ini akan menegaskan potensi besar Bontang sebagai kota yang siap mengembangkan sektor pariwisata dan tidak hanya bergantung pada sektor industri.
”Ini adalah bentuk diversifikasi ekonomi yang penting untuk menciptakan pertumbuhan yang lebih berkelanjutan dan resilient di masa depan,” terang Amriadi.
Secara keseluruhan, investasi pembangunan hotel ini adalah investasi strategis yang didukung luas, yang tidak hanya akan mempercantik wajah kota, tetapi juga menjadi mesin penggerak ekonomi yang signifikan, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong Bontang menuju masa depan pariwisata yang lebih cerah. (*)
