NADINEWS.COM Luwu Utara – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara melakukan pertemuan dengan managerial kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Wilayah Sulawesi dalam rangka konsultasi sekaitan percepatan perampungan pembangunan Gardu Induk (GI) Masamba yang pengerjaannya sempat tertunda akibat pandemi covid-19 yang melanda dunia tak terkecuali kabupaten luwu utara. Makassar, (Senin 24/01/2022).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Luwu Utara, Muh. Azhal Arifi beserta rombongan, ditemui langsung oleh Abdul Salam selaku Senior Manager Perencanaan dan didampingi beberapa petinggi PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Selatan (UIP Sulbagsel) sekaligus membahas sekaitan persiapan tekhnis penyelesaian pembangunan Gardu Induk (GI) Masamba yang sempat terhenti akibat covid-19.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Luwu Utara, Muh. Azhal Arifin saat dikonfirmasi oleh awak media (via Whatsup) sesuai pertemuan menjelaskan bahwa pembangunan GI Masamba akan segera dilanjutkan dan ditargetkan selesai pada akhir bulan mei tahun 2022 ini.
“Sesuai dengan hasil pertemuan kami dengan pihak PT. PLN UIP Wilayah Sulawesi bahwa kelanjutan pengerjaan Gardu Induk (GI) Masamba ini akan segera dilaksanakan dan ditargetkan selesai pada akhir Mei Tahun ini, ucap Azhal.
Dirinya yang juga merupakan politisi partai golkar dari dapil IV Luwu Utara itu menjelakan bahwa percepatan penyelesaian (GI) Masamba ini tujuan untuk mendorong roda perekonomian Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Luwu Utara melalui pemenuhan kebutuhan listrik dari realisasi Proyek Strategis Nasional
Insha Allah semoga tidak ada lagi kendala agar bulan mei tahun 2022 ini pengerjaannya sudah rampung dan Luwu Utara akan memiliki gardu induk sendiri untuk pemenuhan kebutuhan pasokan listrik di Luwu Utara. Mohon doa restu serta kerjasama dari seluruh masyarakat Luwu Utara demi tercapainya proyek strategis nasional ini. tutup Muh. Azhal Arifin
Diketahui, selama ini pasokan listrik di Luwu Utara mengandalkan GI Wotu dan GI Palopo, sehingga Pemerintah Daerah dan DPRD kabupaten Luwu Utara komitmen untuk mengawal pengerjaan GI Masamba yang memiliki kapasitas 150 Kilo Volt (KV)/30 Mega Volt Amper (MVA) ini dapat selesai sesuai waktu yang ditentukan.(As)