Kepala Puskesmas Sabbang Enggan Menyebutkan Jumlah Total Tenaga Kesehatannya Yang Mogok Kerja

oleh -
oleh

LUWU UTARA, Nadinewsonline.com – Kepala Puskesmas (Kapus) Sabbang Kabupaten Luwu Utara, Yenny enggan menyebutkan jumlah total Tenaga Kesehatan (Nakes) yang mogok bekerja di wilayah tugasnya.

Sebelumnya, telah diberitakan awak media Nadinewsonline.com terkait adanya ratusan tenaga sukarela yang bekerja di Puskesmas Sabbang dan Pustu jajaran yang mogok kerja.

Sekaitan dengan hal tersebut, Kapus Yenny saat dikonfirmasi oleh awak media Nadinewsonline.com hanya menerangkan bahwa, sejumlah pekerja yang tidak masuk itu, tak seutuhnya mogok melainkan, ada juga diantaranya yang ijin untuk pendaftaran PPPK.

“Mereka yang mogok kerja tidak semua Nakes yang ada di Puskesmas Sabbang, karena hari ini kami cek disetiap Pustu yang ada diwilayah kerja PKM Sabbang, mereka masuk dinas seperti hari-hari biasa, kalaupun ada yang tidak masuk itu karena sebelumnya ijin sama bidan penanggungjawab untuk mengurus berkas pendaftaran PPPK,” kata Yenny ke awak media Nadinewsonline.com Via WhatsApp, Senin (09/10/2023).

“Saya juga sempat konfirmasi ke beberapa tenaga Non ASN apakah mereka juga ikut mogok kerja, mereka mengatakan, mereka tidak kerja lantaran tidak ingin dikatakan tidak kompak dan tidak bersatu sehingga mereka tidak masuk kerja,” tambahnya.

“Memang secara jumlah Nakes tenaga Non ASN yang mengabdi sebagai tenaga sukarela di PKM Sabbang ada sekitar lebih seratus orang tetapi yang aktif kerja hanya sebagian dari total yang diberitakan, kalau saya melihat setiap hari yang aktif paling sekitar 30 orang,” ungkap Kapus Sabbang ini.

“Terkait hal ini, saya belum tahu persis apa alasan mereka mogok karena tidak ada dari mereka yang menyampaikan ke pimpinan alasan mereka mogok, saya juga taunya dari media kalau mereka mogok itu karena menuntut dibuatkan SK,” kuncinya.(*)