LUWU UTARA, Nadinewsonline.com – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mappedeceng naungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara melakukan Rapat Koordinasi (Rakor).
Rakor tersebut digelar PPK Mappedeceng, guna menindaklanjuti hasil rapat yang telah dilaksanakannya pada bulan September lalu.
Dalam agenda tersebut, Ketua PPK Mappedeceng, Hendra menyampaikan beberapa hal kepada para Ketua beserta Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) jajaranya terkait pelaksanaan tugas-tugasnya di lapangan.
“Kita berharap, soliditas semua penyelenggara Adhock di Kecamatan Mappedeceng wajib dijaga, baik antar PPS dan Sekretariat PPS, bahkan komunikasi dengan pengawas harus terus dibangun agar apa yang dikerjakan bisa saling memahami,” kata Hendra ke awak Nadinewsonline.com, Senin (09/10/2023).
Hendra juga menyebutkan, terdapat program-program rutin yang kedepannya, akan dijalankan bersama pihaknya berupa monitoring dan evaluasi ke semua wilayah PPS jajaranya.
“Kedepannya, PPK Mappedeceng akan melaksanakan beberapa program rutin, diantaranya adalah, dalam satu bulan PPK akan melakukan monitoring dan evaluasi ke PPS dan Sekretariat PPS minimal dua kali, PPK akan melaksanakan program Sehari Pantau Kegiatan (Sepakat),” tuturnya.
“Kegiatan yang diberi istilah Sepakat ini adalah program sehari di desa untuk memantau kegiatan PPS dan Sekretariat PPS. Selain itu, terdapat program tambahan yang akan dilakukan terkait dengan rapat rutin mingguan kedepan yang akan dilaksanakan di tingkat desa, tidak selalunya harus di kecamatan,” lanjut Hendra.
“Rapat rutin mingguan kita akan laksanakan di desa, kita akan acak. Tujuannya, agar bisa saling memahami bukan hanya soal pekerjaan tapi secara kondisi, situasi dan emosional sesama penyelenggara harus saling kita pahami,” tambahnya.
Di hadapan para Ketua PPS berserta anggotanya, Ia menegaskan, dalam suatu pekerjaan, bukan hanya persoalan upah yang mestinya dicari melainkan juga perlu diutamakan yang namanya aspek sosial.
“Dalam bekerja bukan hanya upah yang kita cari, tapi ada unsur Ibadah di dalamnya, maka harus kita rawat dengan silaturahmi antara sesama,” ucapnya dengan nada tegas.
“Jadi penyelenggara Adhock itu hanya hitungan bulan, tapi jika silahturahimi kita bangun dan rawat, maka rejeki tidak ada batasnya, komunikasi itu tidak boleh timbul tenggelam,” pungkas Hendra.
Lebih jauh, Ketua PPK Mappedeceng ini menyampaikan terkait tahapan penyusunan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang sementara berjalan.
Olehnya itu, dirinya berharap, PPS se-Kecamatan Mappedeceng merapikan segala sesuatu yang berkaitan dengan administrasi kependudukan dari masyarakat, khususnya pemilih yang pindah masuk, pemilih Non KTP-El dan pemilih disabilitas.
“Jangan merubah, atau menambah komponen administrasi pemilih. Jangan sampai kita berinisiatif, hanya akan menambah beban pikiran dan berakibat pada kualitas pekerjaan, perkuat koordinasi, kerjakan sesuai prosedur yang ada,” tutupnya.
Diketahui, Ketua PPK Mappedeceng di kegiatan ini, didampingi oleh keempat anggotanya, hadir pula tenaga pendukung kesekretariatan PPK serta semua PPS dari 15 Desa se-Kecamatan Mappedeceng.
Dilaksanakan di Aula Kantor Camat Mappedeceng, Selasa, (03/10/2023) lalu.
