LUWU UTARA, Nadinewsonline.com – 27 Hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu), Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli terus melakukan upaya-upaya penguatan sinergitas dalam pelaksanaan pengamaman Pemilu Tahun 2024.
Salah satu upayanya yakni, melaksanakan koordinasi dan komunikasi secara intens dengan pihak-pihak terkait, seperti halnya TNI dan Brimob yang sebagai bagian dari Kepolisian RI, menjadi garda terdepan keamanan negara.
Dalam pertemuannya kali ini, Kapolres AKBP Husni bersama jajarannya, bertemu langsung dengan Dandim 1403/Palopo, Letkol ARM Kabit Bintoro Priyambodo dan Danyon D Pelopor Satbrimob Polda Sulsel, Kompol Muh Agus, di Kodim 1403/Palopo Rabu (17/01/2024).
Sekalian dengan hal tersebut, Kapolres AKBP Husni menjelaskan bahwa di pertemuannya itu membahas tentang persiapan yang akan dilakukan TNI-Polri.
“Saat ini, tahapan sudah memasuki penyortiran surat suara. Personil juga sudah disebar untuk mengawal penyortiran. Selanjutnya, tahapan pengawalan kotak dan surat suara hingga pencoblosan karena Luwu Utara ini termasuk daerah yang begitu luas dan ada beberapa titik wilayah yang sulit dijangkau,” ungkap AKBP Husni.
“Wilayah Seko dan Rampi menjadi perhatian khusus,” sebut Mantan Kasisidik Subdit Gakkum Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri ini, seusai dirinya bertemu Dandim 1403/Palopo.
Tak hanya itu, ia pun menyebutkan dengan tegas bahwa TNI-Polri, menjadi institusi yang betul-betul menjadikan netralitas sebagai harga mati, utamanya dalam pelaksanaan Pemilu pada 14 Februari 2024 yang akan datang.
“Sekali lagi kami tegaskan, kami siap mengawal Pemilu, dan yang pasti Netralitas TNI-Polri adalah harga mati. Jika ada yang personil yang melakukan politik praktis, silahkan laporkan ke kami untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.
Diketahui, ada sebanyak 438 Personil Gabungan Polres Luwu Utara dan BKO Polda Sulsel serta Brimob diturunkan khusus untuk melakukan penguatan pengamanan pada tahapan pencoblosan, Pemilu mendatang.
