LUWU UTARA, Nadinewsonline.com – Pengiriman proposal inovasi pada pelaksanaan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Provinsi, resmi diperpanjang hingga 7 Februari 2023 mendatang.
Sebelumnya, batas akhir atau deadline pengiriman proposal dinyatakan hanya sampai pada hari Sabtu, 4 Februari 2023 dini hari.
Perpanjangan waktu ini diketahui, setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan, melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda), yang juga sebagai pelaksana KIPP Tingkat Provinsi 2023 menerbitkan pengumuman, pada Jumat 3 Februari 2023 kemarin.
Meski demikian, Tim Pelaksana Warkop Indah Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, sebagai pendamping para inovator, tetap memberikan coaching penyusunan proposal.
Hal ini dilakukan agar penyusunan proposal oleh inovator berjalan dengan baik dan tentunya juga lancar.
“Dengan perpanjangan waktu submit inovasi ke aplikasi JIPP, maka kesempatan bagi inovator dibantu Tim Warkop Indah untuk memperbaiki proposal dan melengkapi evidence yang masih kurang,” kata Kabag Organisasi, Muhammad Hadi pada Jumat (3/2/2023) kemarin.
Adanya perpanjangan waktu pengiriman proposal ini tidak membuat Tim Pelaksana Warkop Indah mengendorkan semangatnya.
Bahkan, terlihat Tim Pelaksana Warkop Indah terus memberikan coaching penyusunan proposal beberapa hari belakangan ini.
“Kita tetap memberikan coaching karena tentu kita tidak mau menyelesaikan ini di masa injury time. Kalau bisa cepat ya kita percepat,” ucap Lukman yang merupakan salah satu Anggota Tim Warkop Indah.
Selain itu, Anggota Tim Pelaksana Warkop Indah yang lain, Suharto mengharapkan pengiriman proposal, semua dapat terselesaikan ke JIPP dua hari sebelum deadline.
“Untuk menghindari jaringan lalod di tanggal 7 itu, maka tanggal 5, semuanya sudah terkirim,” tuturnya.
Diketahui, terdapat lima inovasi Lutra yang didorong pada KIPP Sulsel tahun 2023 ini.
Lima inovasi tersebut diantaranya adalah, Simodis (Dinas Kominfo/Inovator Nirwan), Sehati (Dinas Kesehatan/Nelpi), Giatki Ces (Dinas Kesehatan/Dr. Dhayan), Berlian Indah (DP3AP2KB/Sri Dewi), dan Jatah Akhirat (Dinas Pendidikan/Agusman).
