Manfaatkan limbah kelapa sawit dengan baik bisa jadi solusi tingkatkan kesejahteraan

oleh -
oleh

NadiNews.Com Luwu Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara bekerjasama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gajah Mada, menggelar Sosialisasi dan Promosi Sociopreneurship Usaha Kecil Menengah (UKM) Berbasis Sawit

Kegiatan yang bertemakan  “Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit untuk Pembudidayaan Jamur” itu, dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara  Indah Putri Indriani  di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (18/10/2021).

Pada kegiatannya dihadiri oleh Sekretaris Daerah Armiadi, serta Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D.

Di kabupaten luwu Utara sendiri produksi limbah kelapa sawit cukup besar, mengingat ada empat pabrik kelapa sawit yang aktif. Indah putri Indriani menyebutkan Pabrik kelapa sawit di Luwu Utara rata-rata memproduksi sawit 30 ton per jam.

“Kalau 30 ton per jam berarti ada limbah yang lebih besar dan lebih banyak, minimal dalam jumlah yang sama dan kita menginginkan limbah ini tidak menjadi masalah karena banyak limbah menjadi masalah baru,” ungkap Indah. Menurutnya, limbah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi polusi bagi masyarakat umum. Untuk itu, dia berharap kegiatan sosialisasi ini bisa menjadi solusi mengatasi masalah limbah kelapa sawit.

Adanya kegiatan sosialisasi tentang pemanfaatan limbah kelapa sawit itu, indah berharap limbah tak lagi jadi masalah,

“Kita harap melalui kegiatan ini, limbah tak lagi jadi masalah, tapi jadi solusi. Banyak sekali manfaatnya dan saya harap kita tak hanya mengikuti sosialisasi, tapi menjadi bagian penting dari kontribusi BPDPKS yang didampingi perguruan tinggi, sekaligus ini wujud kolaborasi pentahelix,” imbuhnya.

Sementara Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Ir. Irfan Dwidya Prijambada, M.Eng., Ph.D. mengatakan apa yang dilakukan ini untuk memberikan manfaat bagi masyarakat. “Saya optimistis dengan kehadiran bapak-ibu, usaha yang kita kelola akan berhasil,” yakin Irfan.

Irfan pada kesempatan itu juga berharap dukungan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Luwu Utara ini dapat diwujudkan bersama, yakni bagaimana menyukseskan petani sawit dan bagaimana memanfaatkan limbah kelapa sawit dengan baik untuk kesejahteraan petani sawit.

Untuk diketahui, saat ini sektor sawit di Indonesia memang tengah dihadapkan pada banyaknya tantangan yang ada, sehingga menjadi sangat penting adanya upaya perbaikan kesejahteraan petani sawit di tengah aneka tantangan tersebut. (Ad)