LUWU UTARA, Nadinewsonline.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Utara mengaku geram pada mantan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman.
Bukan tanpa sebab, hal itu dikarenakan beberapa yang waktu lalu, mantan Gubernur Andi Sudirman menjanjikan, akan menganggarkan kegiatan yang nantinya dihelat oleh Pengurus Harian Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Selatan (Sulsel), namun janji itu tidak ditepatinya.
Diketahui, PHDI yang pusatnya di Kabupaten Luwu Utara ini, akan melaksanakan giat Utsawa Dhama Gita (UDG) Umat Hindu tingkat Sulawesi Selatan pada April 2024 mendatang.
Ungkapan kecewa pun juga ia sampaikan lantaran sikap PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.“Intinya kami kecewa, baik itu ke PJ Gubernur, apalagi mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang sempat berjanji untuk memberi anggaran kepada PHDI,” ungkap Wakil Ketua DPRD yang karib disapa Karim ini, Senin (20/11/2023).
“Kok setega itu Pemerintah Provinsi yah, biar sesenpun tidak ada. Ingat yah, ummat Hindu itu di Sulawesi Selatan ada dimana-mana, kayak tidak punya nurani saja kepada ummat beragama,” tandasnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun juga katakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov), PJ Gubernur harusnya berlaku adil kepada umat beragama, jangan sampai timbul asumsi menganak tirikan keluarga Hindu.
Hal itu disampaikannya, bukan karena Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara tak bisa membantu akan pelaksanaan kegiatan tersebut, tapi harusnya ada sharing anggaran, yang tentunya tidak semuanya dibebankan kepada tuan rumah.
“Hanya aneh saja bagi saya, tidak mungkin dan tidak masuk akal kegiatan sebesar ini tidak dianggarkan, saya menganggap ini ada diskriminasi terkait anggaran untuk saudara-saudara kita dari ummat Hindu,” kuncinya.(*)